(Persea Americana)
Suku: lauraceae
Nama
daerah: apuket, alpuket,
jambu wolanda (sunda), apokat, avokat, alpokat (jawa), apokat, alpokat, avokat,
advokat (Sumatra).
Deskripsi: pohon tinggi 3-10 m, ranting gundul atau
berambut halus.
Daun: kedudukan tersebar, tunggal. Helaian
daun memanjang bulat telur, elip, kedua sisi permukaan mula-mula berambut
kemudian gundul.
Kandugan
kimia: daun alpukat
mengandung polifenol, alkaloid, flavonoid, dan saponin. Kadar minyak daging
buah alpukat lebih kurang 39,80%, sedangkan kulit buah alpukat lebih kurang
15,53%. Buah alpukat mengandung perseit, dan D-mannoheptulosa.
Bagian
ynag Digunakan: daun,
biji, akar.
Khasiat: daun dimanfaatkan untuk pelancar
(peluruh) kencing dan pengobatan kencing batu. Buah untuk sariawan. Biji
dimanfaatkan untuk obat sakit gigi dan kencing manis.
Efek
farmakologis: hasil
penelitian menunjukan bahwa daun bersifat anti bakteri, yaitu menghambat
pertumbuhan beberapa spesies bakteri Staphylococcus sp, Pseudomonas sp,
Eshericheasp dan Bacillus sp.
Cara
pemakaian :
1.
Sariawan:
sebuah isi (daging buah) alpukat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu
murni, diaduk merata, lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
2.
Kencing
batu: daun alpukat 4 lembar, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu,
setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan
3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring, minum 3 kali ¼
gelas.
3.
Darah
tinggi, sakit kepala: tuga lembar daun alpukat dicuci bersih, lalu diseduh
dengan 1 gelas air panas. Minum setelah dingin.
4.
Kulit
muka kering: buah diambil isinya, lalu dilumatkan semapai seperti bubur.
Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. ,uka dibasuh dengan
air setelah lapisan masker tersebut mongering.
5.
Bengkak
karena peradangan: bubuk dari niji secukupnya ditambah sedikit air sampai
menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tumbuh yang sakit.
6.
Kencing
manis: biji dipanggang diatas api, dipotong kecil-kecil, lalu rebus dengan air
sampai airnya cokelat. Saring, lalu minum dingin.
7.
Nyeri
saraf dan nyeri lambung: daun 3-6 lembar, diseduh atau direbus, lalu di minum.
8.
Saluran
nafar bengkak, menstruasi tidak teratur: daun 3-6 lembar diseduh atau direbus,
lalu diminum.