(averrhoa
bilimbi L.)
Suku:
oxacidaceae
Cara Mengobati Gondok
Nama daerah : belimbing wuluh (jawa), balingbing (sunda), blingbing buloh (bali), limbi (sumba).
Deskripsi : pohon, tinggi 5-10m. batng
tegak, hijau kotor. Daun majemuk, menyirip, bulat telur, uung meruncing,
pangkal membulat, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau. Bunga
majemuk, bentuk lanset, ungu. Buah huni, bulat, hijau kekuningan, biji lanset
atau segitiga. Akar tunggang cokelat kehitaman.
Kandungan kimia: batang mengandung saponin,
tannin, glukoosida, kalium oksalat, sulfur, asam frmat, dan peroksidase. Daun
mengandung tannin, sulfur, asam format, peroksidase, kalium oksalat, dan kalium
sitrat.
Bagian yang digunakan : daun, buah, dan
bunga.
Khasiat : meredakan nyeri (analgesik0,
elancarkan keluarnya empedu, antiradang, dan meluruhkan kencing. Secara empiric
bunga dapat digunakan sebagai obat batuk. Daun sebagai obat encok, penurun
panas, dan obat gondok.
Cara pemakaian :
- Gondongan: tumbuk 10 potong ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya dan 4 butir baeang merah. Balurkan pada tempat yang sakit.
- Rematik: tumbuk 100 g daun muda belimbing wuluh, 10 butir cengkeh, 15 biji merica. Tambahkan cuka secukupnya sampai adonan seperti bubur, oleskan pada tempat sakit.
- Batuk rejan: tumbuk 10 buah belimbing wuluh, remas dengan 2 sdm air garam, saring. Minum 2 kali sehari.