(coleus atropuspureus benth)
Suku: Labitae.
Nama daerah: iler, kentangan (Jawa), jawer
kotok (Sunda).
Deskripsi: denak, semusim tinggi tanaman
1,5 m. batang lunak, segi empat. Percabangan monopodial, warna ungu. Daun
tunggal, bulat telur,dengan ujng meruncing, tepi rata, pangkal tumpul,
pertulangan daun menyirip. Panjang daun 7-11 cm, lebar nya 5-7 cm, panjang
tangkai 3 cm, warna ungu. Bunga majemuk, bentuk tanandan. Letak diujung batan.
Kelopak berbentuk cocorong, hijau muda. Mahkota berbentuk bibir warna ungu.
Buah kotak, bualat, ketika masih muda hijau dan setelah menjadi tua berubah
jadi cokelat. Biji kecil pipih, mengkilat, dan berwarna hitam. Akar tunggang,
warna kuning keputih-putihan.
Kandungan: saponon, flavonoid, dan minyak
atsiri.
Bagian yang digunakan: daun.
Khasiat: obat wasir, bisul/abses/borok, radang telinga, terlambat haid, cacing gelang, keputihan, mules/sakit perut, gangguan pencernaan
Keterangan: Toksisitas pada
pemakaian dauin ini, sesuai cara pemakaian menunjukan bahwa tanaman ini oraktis
tidak toksik.
Cara pemakaian: ambeien: ambil 17 daun iler, 7
lembar daun ngokilo, 3 rimpang kunyit (3 cm). seluruh bahan direbus dengan 5
gelas air sampai mendidih. Minum 1X sehari 1 gelas.